Jagung merupakan bahan makanan yang biasa kita temui dalam sereal.
Jagung sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita.
Diantaranya, jagung sangat baik dalam mengontrol diabetes.
Selain itu, jagung juga bermanfaat bagi pencegahan penyakit jantung,
menurunkan hipertensi dan pencegahan cacat tabung saraf saat lahir.
Nah, seperti dilansir Boldsky, Yuk, kita lihat enam manfaat jagung lainnya bagi kesehatan kita:
1. Memperbaiki pencernaan
Jagung memiliki banyak serat yang merupakan keuntungan besar untuk
pencernaan. Hal ini dapat mencegah sembelit, wasir, dan bahkan
menurunkan risiko kanker usus besar.
2. Kaya mineral
Lebih dari yang bisa Anda pikirkan, jagung mengandung sebagian besar
magnesium, tembaga besi, dan yang paling penting fosfor, yang diperlukan
untuk kesehatan tulang. Nutrisi ini tidak hanya mencegah tulang Anda
dari retak karena Anda bertambah tua, tapi juga meningkatkan fungsi
ginjal.
3. Merawat kulit
Jagung juga kaya akan antioksidan, yang membantu dalam menjaga kulit
agar awet muda. Selain dikonsumsi sebagai makanan, dapat juga digunakan
minyaknya yang merupakan sumber yang kaya asam linoleat. Tepung jagung
juga berguna untuk meredakan iritasi pada kulit.
4. Mencegah anemia
Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah berkurang
jauh karena kurangnya zat besi. Dengan demikian, jagung manis bermanfaat
bagi kesehatan karena kaya akan vitamin B dan asam folat yang mencegah
anemia.
5. Mengontrol kolesterol
Kolesterol adalah zat yang diproduksi oleh hati. Ada dua jenis
kolesterol, kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Peningkatan kolesterol jahat karena asupan makanan berlemak melemahkan
hati Anda dan juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Vitamin C,
karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga
jantung Anda tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan
meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
6. Penting selama kehamilan.
Konsumsi jagung pada wanita hamil, menyediakan sumber yang kaya asam
folat. Kekurangan asam folat pada wanita hamil mempengaruhi bayi.
Kurangnya asam folat dalam tubuh mempengaruhi berat badan bayi. Jagung
manis bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan bayi. Ini mencegah bayi
kekurangan berat badan dan menghindari dari cacat lainnya.
Jadi, silahkan konsumsi jagung sebagai makanan Anda. Karena jagung
kaya berbagai vitamin, mineral dan serat yang penting, sehingga
menurunkan risiko berbagai penyakit dan memasok tubuh Anda dengan
nutrisi yang diperlukan untuk hidup sehat!
Rabu, 05 September 2012
Minggu, 26 Agustus 2012
Manfaat Kunyit Sebagai Antibiotik
Lagi, ini tentang pengalaman pahit saya
saat jatuh miskin. Paska perasi kanker yang terakhir di Penang Adventist
Hospital, dokter sengaja tak memberi saya antibiotik. Padahal jahitan
di perut saya lumayan ngobras, sekitar 61 jahitan, memanjang dari ujung
kiri bawah dada hingga ke ujung kanan.
Selain dianggap tidak terlalu penting,
jaminan asuransi kesehatan saya cuma 5000 ringgit, sedang bea operasi
sendiri 4000 ringgit lebih. Pihak rumah sakit mungkin takut merugi.
Begitulah, ketika pulang dari rumah sakit, bea sudah membengkak menjadi
5089 ringgit, artinya saya mesti tekor 89 ringgit. Tetap, dokter tak
membekali saya dengan antibiotik, hanya obat semacam antalgin yang
berfungsi menghilangkan rasa sakit sementara.
Beberapa hari paska pulang dari hospital,
saya demam. Tak terpikir oleh saya terserang infeksi. Saya baru sadar
terkena infeksi, setelah di suatu pagi mengalir nanah semangkuk penuh
dari sela lubang jahitan. Mencoba menenangkan diri -karena saya tinggal
sendiri dan mengurus diri sendiri semenjak masuk rumah sakit hingga
tinggal di hostel- saya tutup luka di perut dengan gombal tebal, lalu
saya panggil taksi, berangkat menuju hospital. Sungguh perjalanan jauh,
menyebrangi selat Penang dan baru sampai satu setengah jam kemudian.
Setelah dokter mengeluarkan nanah di luka
dan melakukan perawatan kecil, dia memberi antibiotik yang saya tebus
sekitar dua ratus ringgit. Lumayan juga waktu itu. Namun, baru beberapa
butir antibiotik saya minum, tubuh saya terasa sakit, pening, lemas,
dll. Saya jadi curiga jangan-jangan saya alergi terhadap antibitik
tersebut.
Untung seorang kawan menyarankan saya
untuk membeli empu atau rimpang kunyit. Empu kunyit sebesar telapak
tangan tersebut saya parut, lalu air parutan (tanpa saya masak lagi)
langsung saya minum. Saya minum segelas dalam sehari, dengan bahan
sebuah empu sebesar kepalan tangan. Selain itu saya makan ikan haruan
(semacam ikan gabus) yang direbus. Begitu selalu.
Ajaib juga, infeksi sembuh dalam beberapa
hari. Luka mengering cepat. Saya terus mengonsumsi kunyit
berminggu-minggu. Efeknya memang terlihat. Tak lagi demam, tak ada
nanah, perdarahan berhenti, dan hilang semua bau dari tubuh. Selain itu,
saya menjaga makanan, tidak makan daging atau gorengan. Sedapat mungkin
bahan makanan rebus dan sayur mayur. Tapi kadang juga saya makan mie
instan karena terpaksa, ketika tak ada lagi yang bisa dimakan. Maklum,
sedang jatuh miskin. Hehe..
Kunyit atau Curcuma longa
merupakan salah satu jenis empon-empon yang lebih dikenal sebagai bumbu
dapur. Orang keturunan India kerap menggunakannya sebagai bahan utama
memasak kare. Selain itu, kunyit kerap dijadikan campuran jamu untuk
mengobati berbagai penyakit.
Yang saya suka dari rimpang kunyit ini
adalah sifatnya yang mendinginkan dan membersihkan. Baru saya tahu
kunyit memulihkan kondisi lambung, karena mampu merangsang, melepaskan
lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan
darah.
Kunyit juga bisa digunakan sebagai obat
anti gatal, anti kejang, serta mengurangi pembengkakan selaput lendir di
mulut. Kunyit bahkan berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang
tersumbat. Caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya. Kunyit juga
bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan
penyimpangan pada kerja ginjal, misalnya bau badan yang tidak sedap dan
mata yang tidak tahan terhadap sinar. Khasiat ini saya rasakan benar
paska meminum air perasan kunyit beberapa kali.
Yang terpenting, kunyit boleh dikonsumsi
ibu hamil, dan tak membahayakan janin mereka. Bahkan ibu hamil yang
rutin mengonsumsi kunyit akan melahirkan bayi yang bersih dari
lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi. Namun
itu harus kunyit yang alami, bukan yang instan dan banyak tersedia di
toko.
Tentu, pengalaman saya ini bisa saja
bertentangan dengan pendapat para dokter dan ahli medis. Tapi bila Anda
kepepet, dan tak punya cukup uang untuk membeli antibiotik, tips ini
boleh dicoba. Siapa tahu bisa membantu.
Salam sehat
Sumber :http://othervisions.wordpress.com
Langganan:
Postingan (Atom)